Bullish Meeting Line
Pengertian
Pola ini terbentuk pada saat pasar dalam trend turun (bearish). Candle hitam dihari pertama diikuti dengan candle putih dihari berikutnya dengan harga pembukaan candle putih jauh dibawah candle hitam kemudian ditutup pada harga yang sama dengan harga penutupan candle hitam.
Kriteria
- Pasar dalam keadaan trend turun (bearish)
- Terbentuk candle hitam dihari pertama
- Terbentuk candle putih dihari kedua
- Harga penutupan sama atau hamper sama antara hari kedua dengan hari pertama
Persyaratan dan Fleksibilitas
Pola bullish meeting line ditandai dengan dua candle. Hari pertama terbentuk candle hitam dan hari berikutnya candle putih dengan harga penutupan yang sama atau hamper sama.
Psikologi Pasar/Trader
Pola ini terbentuk karena adanya kebuntuan antara tekanan jual dan tekanan beli. Pasar berada dalan trend turun hal ini diperkuat dengan terbentuknya candle hitam yang melanjutkan trend penurunan. Disusul di hari kedua harga pembukaan jauh lebih rendah disbanding candle hitam hari pertama, tetapi pada hari kedua terjadi tekanan beli, sehingga harga bisa reli sampai akhirnya ditutup sama dengan harga penutupan hari pertama.
Tingkat Konfirmasi Beli dan Stop Loss
Tingkat konfirmasi beli ditetapkan pada harga penutupan hari kedua atau candle putih. Harga pada perdagangan hari berikutnya harusnya melewati tingkat konfirmasi ini.
Namun jika harga pada perdagangan hari berikutnya turun, tingkat stop loss ditentukan pada harga terendah dari candle putih hari kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar